Rahasia Budidaya Singkong Agar Panen Melimpah, Satu Pohon Bisa Sampai 5 Kilo!

Menanam singkong
Sumber :
  • Youtube

Purwasuka – Menanam singkong yang benar bisa menghasilkan panen berlimpah. Satu pohon singkong bisa menghasilkan 4-5 kilo umbi kalau cara budidaya dan perawatannya tepat. 

Awas! Kutu Putih, Spider Mites, dan Kutu Sisik Bikin Tanaman Hias Layu? Basmi Tuntas Pakai Cara Ini!

Singkong sebenarnya tanaman yang mudah ditanam dan tidak rewel. Tapi kalau mau hasil maksimal, ada beberapa cara menanam singkong mulai dari persiapan lahan sampai cara perawatan yang benar.

Berikut cara menanam singkong dan budidaya tanaman yang tepat agar hasilnya subur dan panen melimpah.

Tanaman Subur Luar Biasa dengan Micin, Simak Cara Mudahnya!

Pengolahan Lahan yang Tepat

1. Kalau tanah masih padat, lakukan penggemburan dengan cara digarpu atau dicangkul. Tanah yang gembur akan memudahkan pertumbuhan umbi singkong di dalam tanah.

Anti Gagal! Rahasia Tanaman Hias Keladi Rimbun dan Lebat, Auto Cantik Mempesona!

2. Buat bedengan dengan lebar minimal 60 cm. Tujuannya supaya saat musim hujan, tanaman singkong tidak terendam air yang bisa bikin umbi busuk.

3. Kalau lahan luas, bedengan bisa dibuat lebih lebar lagi. Semakin lebar bedengan, semakin bagus untuk pertumbuhan umbi singkong karena ruang geraknya lebih leluasa.

Pemilihan dan Penanaman Bibit

1. Gunakan batang singkong yang memiliki 5 titik tunas. Pastikan bibit tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda.

2. Tancapkan bibit hingga 2 titik tunas masuk ke tanah, sisakan 3 titik tunas di atas permukaan. Jangan terlalu dalam karena bisa menghambat pertumbuhan.

3. Berikan jarak minimal 60-70 cm antar tanaman. Jarak yang pas akan memaksimalkan pertumbuhan umbi setiap pohon singkong.

4. Pastikan bibit tertancap dengan kokoh di tanah. Kalau goyang-goyang, akar akan susah tumbuh dengan baik.

Perawatan Intensif 4 Bulan Pertama

Yang paling penting dalam budidaya singkong adalah menjaga kebersihan lahan dari gulma. Bersihkan gulma setidaknya 3-4 kali dalam 4 bulan pertama.

Gulma sangat mengganggu pertumbuhan singkong karena menyerap nutrisi dari tanah. Kalau tidak dibersihkan, singkong jadi kurus dan umbinya sedikit.

Lakukan penyiangan gulma secara rutin setiap bulan. Bersihkan sampai radius 1 meter dari batang singkong supaya tidak ada persaingan nutrisi.

Pemupukan untuk Hasil Maksimal

Kalau lahan sudah beberapa kali ditanami singkong, wajib diberi pupuk. Tanah yang sudah berkurang kesuburannya butuh tambahan nutrisi.

Berikan pupuk kandang atau kompos saat persiapan lahan. Campurkan dengan tanah secara merata supaya nutrisi tersebar dengan baik.

Setelah 2 bulan tanam, bisa ditambah pupuk NPK atau Phonska. Dosis sekitar 1 sendok makan per pohon, ditaburkan di sekitar pangkal batang.

Ciri Singkong yang Sehat dan Produktif

1. Singkong yang sehat pertumbuhannya tinggi dan tegak. Dalam 5 bulan, tingginya bisa mencapai 1,5-2 meter dengan daun yang lebat.

2. Batang singkong yang produktif diameternya besar dan kuat. Warna kulit batang biasanya agak kecoklatan dan tidak ada tanda-tanda penyakit.

3. Daun singkong yang sehat warnanya hijau segar dan tidak layu. Kalau daunnya sering layu, biasanya ada masalah dengan akar atau serangan hama.

Kesalahan yang Harus Dihindari

1. Jangan biarkan gulma tumbuh subur di sekitar tanaman singkong. Ini kesalahan fatal yang bikin hasil panen turun drastis.

2. Hindari menanam singkong di lahan yang sama terus-menerus tanpa pemupukan. Tanah akan kekurangan nutrisi dan hasil panen menurun.

3. Jangan menanam terlalu rapat karena singkong butuh ruang yang cukup untuk pertumbuhan umbi yang optimal.

Tips Tambahan

- Pilih varietas singkong yang sesuai dengan kondisi tanah dan iklim.

- Lakukan rotasi tanaman untuk menjaga kesuburan tanah.

- Bersihkan sisa-sisa tanaman setelah panen untuk mencegah hama.

- Simpan bibit di tempat yang kering dan tidak terkena sinar matahari langsung.

- Panen sebaiknya dilakukan saat cuaca cerah untuk menghindari umbi busuk.

Menanam singkong dengan cara di atas hasilnya pasti memuaskan. Kunci utamanya adalah rajin membersihkan gulma dan memberikan nutrisi yang cukup untuk tanaman.