Cara Mudah Menanam Cabai Merah di Pot, Buah Lebat Panen Melimpah
- Youtube
Purwasuka – Menanam cabai merah di pot ternyata bisa menghasilkan buah yang lebat dan menggiurkan! Banyak yang ragu apakah cabai merah bisa tumbuh subur di ruang terbatas.
Cara menanam cabai merah ini diringkas langsung dari channel YouTube Ook Tani 93 yang sudah berhasil membudidayakan cabai merah dengan hasil memuaskan.
Menanam cabai merah di pot punya keuntungan tersendiri. Selain hemat tempat, perawatannya juga lebih terkontrol. Pemupukan, penyiraman, dan pengendalian hama bisa dilakukan dengan lebih mudah dan efektif.
Persiapan Bibit dan Media Tanam
Bibit cabai merah bisa diambil dari benih buah cabai segar yang biasa untuk masak. Semai benih dalam wadah kecil seperti gelas aqua bekas selama 1 bulan sampai siap pindah tanam. Bibit yang baik sudah berukuran tinggi dan memiliki 4-6 helai daun.
Untuk media tanam, gunakan campuran tanah, kompos, dan sekam dengan perbandingan yang seimbang. Di dasar pot, berikan pecahan batu bata atau arang kayu untuk drainase yang baik.
Ukuran pot minimal diameter 35 cm untuk hasil optimal. Kalau menggunakan pot diameter 25 cm seperti dalam percobaan, hasilnya tetap bagus tapi tidak maksimal. Polybag ukuran 40x40 cm juga bisa jadi alternatif yang bagus.
Cara Penanaman yang Benar dengan Mudah
1. Waktu penanaman: Lakukan sore hari agar bibit tidak stres karena panas matahari langsung
2. Kedalaman tanam: Timbun bibit sampai daun ke-2 dari bawah hampir menyentuh media tanam, jangan terlalu dalam atau dangkal
3. Penyiraman pertama: Siram dengan air yang cukup banyak sampai air mengalir keluar dari lubang drainase
4. Lokasi: Tempatkan di area yang dapat sinar matahari langsung minimal 6 jam per hari
Pemupukan Bertahap untuk Hasil Lebat
Minggu ke-1: Berikan campuran 3 pupuk - NPK 16-16-16 (0,5 sendok teh), Ponska (1 sendok teh), dan asam humat (0,5 sendok teh) dalam 1 liter air. Kocorkan setengah gelas per tanaman.
Minggu ke-2: Saat mulai ada calon bunga, gunakan NPK 16-16-16 (2 sendok teh) + asam humat (0,5 sendok teh) per liter air. Dosis setengah gelas per tanaman.
Minggu ke-3: Tanaman mulai berbunga, berikan NPK Booster (1 sendok teh) + NPK 16-16-16 (1 sendok teh) per liter air. Tingkatkan dosis jadi hampir satu gelas penuh per tanaman.
Minggu ke-4 dan seterusnya: Lanjutkan dengan NPK 16-16-16 + NPK Booster setiap 7-10 hari sekali dengan dosis yang sama.
Perawatan dan Pemeliharaan
1. Penyiraman harus dilakukan rutin setiap hari, bahkan bisa 2 kali sehari (pagi dan sore) kalau cuaca panas atau pot ukuran kecil. Media tanam jangan sampai kering tapi juga jangan becek.
2. Pasang ajir atau penopang ketika tanaman mulai tinggi dan berbunga. Ikat batang utama ke ajir dengan tali yang tidak terlalu kencang agar tanaman tidak roboh saat berbuah lebat.
3. Lakukan penyemprotan fungisida Antrakol dicampur insektisida Abacel sesekali untuk pencegahan hama dan penyakit. Penyemprotan sebaiknya sore hari agar tidak merusak daun.
Masa Berbuah dan Pemanenan
Cabai merah mulai berbunga pada usia 2-3 minggu setelah tanam. Bunga pertama biasanya rontok, tapi bunga-bunga berikutnya akan berkembang jadi buah. Proses dari bunga jadi buah siap panen sekitar 2-3 minggu.
Panen cabai merah sebaiknya saat buah sudah berwarna merah penuh dan mengkilap. Jangan dipanen saat masih hijau atau baru setengah merah karena rasa dan kualitasnya belum maksimal.
Dengan perawatan yang baik, satu tanaman cabai merah di pot bisa menghasilkan 50-100 buah selama masa produktifnya. Panen bisa dilakukan bertahap selama 2-3 bulan.